INTERIOR GEDUNG 7 LANTAI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNSOED YANG TERBENGKALAI

Pada akhir 2014 lalu diadakan pembangunan gedung 7 lantai yang ditujukan sebagai laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan menghabiskan dana sebesar Rp. 12,7 miliyar  selama proses pembangunan fisiknya, dalam tempo waktu yang sangat cepat, pada awal tahun 2015 gedung 7 lantai atau juga Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis selesai dibangun,  hingga saat ini pembangunan gedung Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis masih belum di lanjutkan.

Mengapa pula harus dibangun gedung 7 lantai? Jelas pula diketahui, bahwa Fakultas Ekonomi dan Bisnis terkonsentrasi pada ilmu sosial, lalu untuk apa sampai dibangun “Laboratorium” setinggi itu? Jawaban dari pertanyaan ini dijawab dengan santai oleh salah satu dosen akuntansi Dr. Margani Pinasti M.Si, Ak. “Gagasan utama nya yaitu real world atmosphere. Berawal dari ide pak haryadi, sebenarnya kita punya lab. Tiap jurusan memiliki lab masing-masing. Lab akuntansi mendesain supaya transaksi bisnis di simulasikan secara sederhana, walaupun Fakultas kita ilmu sosial tetap ada proses mengahadapi dunia nyata seperti apa.” Pada tahun 2012 silam, ia mengaku diundang oleh Dr. Haryadi M.Sc yang ketika itu masih menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk share visi nya sebagai dekan, yang kemudian ditunjuk untuk membentuk tim desainer. Seperti apa mewujudkan visi Pak Haryadi ke dalam fungsi-fungsi nya, yakni untuk apa laboratorium tersebut, isi nya untuk apa, dan praktek apa saja yang bisa dilakukan di laboratorium tersebut. Untuk tim desainer, ia menggandeng beberapa dosen yang sudah bergelar S3, yakni Yudha Aryo Sudibyo SE, M.Sc.  Ari Yunanto SE, M.Si. Yanuar Restianto, SE, M.Acc. dan Agus Arifin, SE, M.Sc untuk merancang desain laboratorium seperti apa.

Real World Atmosphere sendiri memiliki makna yang cukup filosofis “Kita melihat ke dunia nyata, dunia nyata berkoneksi dengan kita. Maksudnya apa? Mahasiswa tidak hanya tahu teoritis saja, tapi prakteknya seperti apa.” Jelas wanita yang kini menjadi pimpinan tim desainer gedung tersebut. Berikut, estimasi Laboratorium praktikum yang kelak akan diwujudkan dalam gedung mewah tersebut :

Jurusan Akuntansi : ruang Mini Bank (front office dan back office nya akan seperti apa, dapat diketahui dan dipelajari di laboratorium tersebut)

Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan (IESP) : Ruang Praktikum ekspor impor.

Jurusan Manajemen : ruang praktikum simulasi pasar modal (dimana mahasiswa dan masyarakat umum dapat melakukan jual beli saham)

Perguruan Tinggi pun memiliki 3 pilar, yakni Pendidikan, Penelitian, dan pengabdian masyarakat. Pendidikan, melalui gedung laboratorium ini, mahasiswa tidak hanya di didik secara teoritis, tapi bagaimana menghubungkan mahasiswa kepada dunia nyata. Pilar kedua, Penelitian. Laboratoium terpadu ini memadukan dunia nyata untuk di teliti, yang nanti nya kembali ke mereka. Jadi, pilar ini tergabung pada pilar pertama dan ketiga. Penelitian itu diambil dari informasi real world, kemudian dilakukan analisis, lalu hasilnya di serahkan ke real world untuk menjadi solusi. Untuk memenuhi fungsi fungsi tersebut, nantinya akan ada ruangan yang digunakan untuk riset-riset, berbasis teknologi informasi maupun manual. Harapan dari ini, akan ada eksperimen, seperti ruang audio visual. Dunia nyata akan lebih mudah di “touch” dengan fasilitas gedung 7 lantai ini.

Tetapi kondisi saat ini mengatakan lain, menjelang akhir tahun 2016 ini belum ada tanda-tanda yang menunjukan bahwa Lab. Fakultas Ekonomi tersebut akan dilanjutkan proses pembangunannya, beberapa sumber mengatakan hal tersebut terkait dengan masalah pendanaan, sumber lainnya juga ada yang mengatakan hal ini terkait dengan masalah konstruksi, jika kita lihat lebih lanjut, nilai guna suatu bangunan sudah pasti akan terus menyusut, apalagi bangunan yang tidak digunakan fungsinya dan dibiarkan tak terurus, hal tersebut malah bisa membuat bangunan rusak.
(Reported by Edogawa)

9 thoughts on “INTERIOR GEDUNG 7 LANTAI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNSOED YANG TERBENGKALAI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *