Insiden Kecelakaan Saat FGD,20 Mahasiswa baru jatuh Dari Lantai 3 Radio Dalam Kopi

Telah terjadi insiden kecelakaan yang melibatkan 20 mahasiswa baru Universitas Jenderal Soedirman di cafe Radio Dalam, kamis (4/7) pukul setengah dua waktu setempat. Para mahasiswa tersebut jatuh dari lantai tiga ke lantai dua. Diduga, mereka sedang melakukan foto bersama sebagai bagian dari acara Focus Group Discussion (FGD), yang secara teknis, diluar dari acara Soedirman Student Summit (S3).

Menurut keterangan langsung dari Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman, Alfan, mengatakan pada saat kegiatan ada sekitar 30 orang mahasiswa baru. Dari ke 30 tersebut, sekitar 20 orang berkerumun di satu titik yang sebenarnya mempunyai pondasi yang rapuh. “Saat itu ambrol lantainya, yang ambrol itu lantai tiga. Mereka jatuh ke lantai dua. Kemudian dari 20 orang (yang jatuh), sembilan orang (mengalami luka2) dilarikan ke rumah sakit DKT (Wijayakusuma). Trus dievaluasi ternyata empat orangnya boleh pulang. Sisa lima orang yang memang masih dilakukan perawatan lebih lanjut”.

Menurut keterangan perawat yang menangani pasien, tervalidasi bahwa terdapat sembilan orang yang dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD), dan empat diantara telah diperbolehkan pulang. Dari lima yang tersisa, dua diantaranya dilarikan ke ruang operasi untuk pengecekan lebih lanjut. Tiga orang sisanya hanya menjalani perawatan biasa dengan pemberian obat-obatan.

Melanjutkan pernyataannnya, Alfan mengatakan dari panitia akan melakukan sejumlah langkah-langkah untuk membantu korban. “Kita pastikan bahwa korban ini ada pendampingnya. Jadi intinya tidak merasa sendiri dan apa-apa yang dibutuhkan kita siapkan dan kita juga berkoordinasi dengan pihak kampus. Supaya dalam hal ini ketika kampus bisa melakukan sesuatu nanti kita bisa berkoordinasi dengan kampus. Dan yang ketiga, kita berkoordinasi dengan Radio Dalam Kopi (RDK) Juga supaya hal ini harus dipertanggungjawabkan oleh Radio Dalam Kopi (RDK). Dan Alhamdulillah dari RDK bersedia untuk bertanggung jawab secara finansial juga untuk menanggung kejadian ini dari korban-korban”, ucap Alfan. Terkait biaya ini, pihak kampus juga akan ikut urun biaya pengobatan para korban. Karena memang telah dipersiapkan asuransi untuk mahasiswa baru.

Meskipun tragedi yang cukup mengagetkan atas Kejadian yang menimpa puluhan mahasiswa baru ini, dikabarkan bahwa tragedi ini tidak akan menggangu keseluruhan acara Soedirman Student Summit (S3) yang merupakan kegiatan untuk menyambut penerimaan mahasiswa baru. Acara tetap akan digelar sesuai jadwal, sebab ada ribuan mahasiswa yang telah menunggu untuk pagelaran acara ini.

Sedangkan mengenai identitas sekaligus asal fakultas dari korban, panitia mengaku bahwa saat ini masih belum bisa memastikan, karena para korban sedang menjalani perawatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *